Memahami DoF(Depth of Field) dan Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhinya

Edit foto

Pada postingan sebelumnya tentang Aperture, telah kita ketahui bahwa angka Aperture akan berdampak pada DoF(Depth of Field). Pada postingan ini kita akan mengenal DoF atau Depth of Field lebih jauh dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.


Apa Itu DoF atau Depth of Field

Sederhananya, DoF atau Depth of Field adalah ukuran seberapa luas/seberapa jauhnya area yang tampak fokus/tajam pada foto. Area fokus pada setiap foto itu bervariasi. Foto pemandangan umumnya memiliki area fokus yang merata, artinya hampir semua bagian pada foto terlihat tajam tanpa ada blur sama sekali. Beda dengan beberapa foto serangga yang justru hanya menampilkan sedikit bagian yang fokus/tajam sedangkan bagian lainnya terlihat blur.

Sebuah foto dikatakan memiliki DoF yang lebar jika sebagian besar dari objek foto memiliki tingkat ketajaman yang merata. Sedangkan DoF sempit berarti hanya bagian tertentu dari foto yang terlihat tajam sedangkan bagian lainnya akan blur.

Foto gantungan baju diatas merupakan contoh foto yang memiliki DoF sempit. Sedangkan foto dibawah ini adalah contoh foto dengan DoF lebar


Beberapa Faktor Yang Dapat Mempengaruhi DoF

Setidaknya ada 4 faktor yang dapat mempengaruhi DoF atau Depth of Field ini. Anda dapat mengkombinasikan keempat faktor ini untuk mendapatkan DoF yang diinginkan :

1. Aperture

Seperti yang telah disebutkan, aperture akan berdampak pada area fokus pada foto. Angka Aperture kecil (bukaan lensa besar) akan menghasilkan DoF yang sempit, dan sebaliknya angka Aperture besar (bukaan lensa kecil) akan menghasilkan DoF yang lebar. Silahkan baca tentang Aperture disini

2. Focal Length atau Panjang Fokus

Focal Length mengacu pada kemampuan lensa untuk memperbesar objek foto yang jauh. Semakin panjang Focal Length maka DoF akan semakin sempit dan sebaliknya Focal Length pendek akan menghasilkan DoF yang lebih luas. Artinya Focal Length pada angka 105 mm akan menghasilkan DoF yang lebih sempit dibandingkan Focal Length pada angka 18 mm. Silahkan baca tentang Focal Length disini

3. Jarak Kamera dengan Objek Foto

Semakin dekat jarak antara kamera dengan objek yang difoto maka DoF akan semakin sempit dan begitu juga sebaliknya.

4. Ukuran Sensor

Sebuah sensor pada kamera akan menerima cahaya yang direkam kemudian mengolahnya menjadi sebuah foto (baca lagi tentang cara kerja kamera). Ukuran sensor yang dimiliki setiap kamera berbeda. Sensor kamera yang lebih besar memiliki banyak keunggulan, diantaranya adalah ketajaman fokus yang dihasilkan. Dengan kelebihannya itu, sensor kamera yang lebih besar juga akan mempengaruhi DoF yang dihasilkan.

Kapan Saya Harus Menggunakan DoF Lebar dan Kapan Harus Menggunakan DoF Sempit

Sejatinya, setiap fotografer harus sudah menentukan foto seperti apa yang ingin ditampilkan sebelum menekan tombol Shutter. Sebuah foto pemandangan akan terlihat indah jika semua elemen pada foto meiliki tingkat ketajaman yang merata (DoF Lebar). Begitu juga dengan foto group, yang mana setiap orang dalam foto harus terlihat fokus.

DoF sempit adalah salah satu cara untuk menampilkan objek foto Anda lebih menonjol dari background-nya sehingga banyak digunakan pada foto potret, fotografi satwa liar ataupun foto olah raga.

0 komentar:

Post a Comment