Pada zaman milenia sekarang ini, Anda bisa menggunakan smartphone untuk melakukan berbagai pemotretan. Jadi, buat apa lagi membeli kamera digital? Pada artikel ini BarajaFoto akan bahas beberapa fitur berteknologi tinggi dan mode pemotretan yang ditawarkan oleh kamera digital, sehingga diharapkan mampu membantu Anda untuk memutuskan opsi mana yang akan dipilih, sesuai dengan kebutuhan Anda.
Jika Anda ingin melakukan selfie di suatu tempat atau ingin mengupload foto makanan di sosial media, Anda bisa mengandalkan kamera smartphone untuk melakukannya. Sebab itu adalah foto yang relatif statis, Anda hanya perlu arahkan smartphone ke objek dan jepret, hasilnya mungkin bisa bagus menurut pandangan Anda. Coba gunakan kamera smatphone Anda untuk memotret satu objek pada pertandingan sepak bola atau memotret idola Anda pada sebuah pertunjukan musik, maka keterbatasan kamera smartphone akan terlihat. Orang yag bergerak, objek yang terlalu jauh dan kondisi pencahayaan beragam akan mempengaruhi hasil kerja sebuah kamera.
Kamera digital menawarkan kualitas gambar lebih bagus, respon yang cepat dan pengontrolan kamera yang baik. Secara garis besar, ada 3 jenis kamera digital yang beredar dipasaran saat ini :
1. Kamera Point and Shoot
Kamera all-in-one yang nyaman dan kompak ini bisa diandalkan untuk mengabadikan foto kegiatan keseharian Anda. Dengan desain yang ringan dan bisa dikantongin (biasa juga disebut dengan kamera saku) tentu sangat mudah dibawa dalam perjalanan Anda. Disamping itu, settingannya pun cukup mudah dan sederhana, sebab pada umumnya kamera Point and Shoot dibuat serba otomatis. Pada settingannya Anda hanya akan mendapati untuk mengaktifkan fitur-fitur seperti GPS, face detection, smile detection dan sebagainya.
Jika Anda ingin membeli kamera Point and Shoot ini, Anda akan dibingungkan dengan banyaknya pilihan yang tersedia dipasaran. Namun pada dasarnya ada beberapa jenis kamera Point and Shoot yang mungkin ingin Anda pertimbangkan :
- Kamera dengan Zoom tinggi. Kamera jenis ini memiliki zoom optik 10x atau lebih tinggi untuk memotret objek yang terlalu jauh dari Anda.
- Kamera dengan desain ramping dan tipis. Kamera dengan jenis ini biasanya memiliki ketebalan kurang dari satu inchi sehingga akan mudah dimasukkan kedalam saku baju Anda.
- Kamera Waterproof/tahan air. Jika Anda hobi berenang dan ingin memotret kegiatan Anda dalam air, kamera jenis inilah yang harus Anda miliki. Kedalaman maksimal yang ditawarkan masing-masing kamera juga beragam, mulai dari 1 sampai 10 meter bahkan lebih, silahkan sesuaikan dengan kebutuhan Anda.
2. Kamera DSLR
Ini adalah jenis kamera terbaik untuk kelas kamera digital. Dengan fitur yang terbilang sangat komplit, lensa yang bisa diganti dan peforma mesin digital yang canggih akan menghasilkan foto dengan kualitas jauh lebih tinggi dari kamera Point and Shoot.
DSLR atau Digital Single Lens Reflex memberikan nilai lebih bagi Anda yang hobi fotografi. Disebut "Single Lens Reflex" karena pada kamera jenis ini ada sebuah cermin yang akan memantulkan bayangan dari objek saat Anda mengintip dari jendela bidik. Saat tombol shutter dipencet, cermin ini akan naik keatas dan membiarkan cahaya masuk ke sensor kemudian sensor akan merekam semua cahaya yang masuk dan ditampilkan pada monitor kamera (Baca selengkapnya di : Bagaimana sebuah kamera bisa menghasilkan foto)
Apakah harus jadi fotografer profesional dulu untuk bisa menggunakan kamera DSLR? Jawabannya, bisa ya dan bisa juga tidak. Secara keseluruhan, ada 3 pilihan settingan yang bisa Anda gunakan yaitu Otomatis, Semi-Otomatis dan Manual. Settingan otomatis berarti semua settingan ditentukan oleh kamera, Anda tinggal bidik dan jepret. Flash kamera akan naik jika objek kurang mendapat cahaya. Semi-Otomatis berarti Anda "berkolaborasi" dengan kamera. Misalnya, Anda bisa mempercayakan pengaturan Shutter Speed atau Aperture pada kamera, sedangkan pengaturan lainnya dilakukan secara manual. Terakhir adalah Settingan manual yang berarti semua settingan Anda tentukan sendiri. Ini akan sangat mengasyikkan, sebab Andalah penentu hasil akhir foto Anda. Untuk menggunakan teknik ini, paling tidak Anda harus memahami dulu dasar fotografi dan bagaimana menggunakan kamera.
3. Kamera Mirrorless
Tidak seperti kamera DSLR, kamera mirrorless tidak memiliki cermin pantul seperti yang dijelaskan diatas, sehingga apa yang akan Anda potret akan langsung ditampilkan di layar monitor, dengan kata lain kamera ini tidak mempunyai view finder atau jendela bidik. Desain body kamera kecil layaknya kamera Point and Shoot namun mempunyai lensa yang dapat diganti seperti kamera DSLR.
Kamera ini memiliki fitur yang "hampir" menyaingi fitur-fitur yang ada pada kamera DSLR. Harganya pun lebih murah dibanding dengan harga DSLR. Namun sampai saat ini, kamera mirrorless belum mampu menggantikan posisi kamera DSLR dipasaran. Banyak fotografer beralasan, selain bobot kamera yang ringan dan tidak adanya view finder menyebabkan hasil pemotretan pada speed lambat sering kurang fokus.
Jadi mana yang lebih cocok untuk Anda? Jika hanya ingin sekedar memotret keseharian Anda dirumah atau diperjalanan, mungkin kamera Point and Shoot sudah cukup bisa memenuhi kebutuhan Anda. Harga yang relatif lebih murah, ukuran yang kecil dan ringan tentu akan dengan mudah dibawa kemanapun, praktis.
Kamera Mirrorless memberikan sensasi pemotretan yang berbeda. Ukuran body hampir sama dengan kamera Point and Shoot, namun lensa pada kamera mirrorless ini bisa Anda gonta-ganti sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga hasilnya akan lebih baik dibanding dengan kamera saku (Point and Shoot). Walaupun masih tergolong ringan, Anda mungkin membutuhkan sebuah tas kecil jika membawa kamera jenis ini dalam bepergian.
Apabila Anda ingin lebih mendalami fotografi atau ingin menggeluti bisnis fotografi, maka kamera DSLR wajib Anda miliki. Kenapa? Karena kamera DSLR adalah jenis kamera terbaik untuk kelas kamera digital. Anda bisa menghasilkan foto-foto fantastis dengan kamera DSLR. Semua teknik fotografi akan lebih mudah dipahami jika Anda menggunakan kamera jenis ini. Satu hal lagi, Anda akan lebih keren dan terlihat profesional jika "menenteng" kamera DSLR ini dalam suatu acara atau ditempat keramaian. hee..
Semoga bermanfaat,.
DSLR atau Digital Single Lens Reflex memberikan nilai lebih bagi Anda yang hobi fotografi. Disebut "Single Lens Reflex" karena pada kamera jenis ini ada sebuah cermin yang akan memantulkan bayangan dari objek saat Anda mengintip dari jendela bidik. Saat tombol shutter dipencet, cermin ini akan naik keatas dan membiarkan cahaya masuk ke sensor kemudian sensor akan merekam semua cahaya yang masuk dan ditampilkan pada monitor kamera (Baca selengkapnya di : Bagaimana sebuah kamera bisa menghasilkan foto)
Apakah harus jadi fotografer profesional dulu untuk bisa menggunakan kamera DSLR? Jawabannya, bisa ya dan bisa juga tidak. Secara keseluruhan, ada 3 pilihan settingan yang bisa Anda gunakan yaitu Otomatis, Semi-Otomatis dan Manual. Settingan otomatis berarti semua settingan ditentukan oleh kamera, Anda tinggal bidik dan jepret. Flash kamera akan naik jika objek kurang mendapat cahaya. Semi-Otomatis berarti Anda "berkolaborasi" dengan kamera. Misalnya, Anda bisa mempercayakan pengaturan Shutter Speed atau Aperture pada kamera, sedangkan pengaturan lainnya dilakukan secara manual. Terakhir adalah Settingan manual yang berarti semua settingan Anda tentukan sendiri. Ini akan sangat mengasyikkan, sebab Andalah penentu hasil akhir foto Anda. Untuk menggunakan teknik ini, paling tidak Anda harus memahami dulu dasar fotografi dan bagaimana menggunakan kamera.
3. Kamera Mirrorless
Tidak seperti kamera DSLR, kamera mirrorless tidak memiliki cermin pantul seperti yang dijelaskan diatas, sehingga apa yang akan Anda potret akan langsung ditampilkan di layar monitor, dengan kata lain kamera ini tidak mempunyai view finder atau jendela bidik. Desain body kamera kecil layaknya kamera Point and Shoot namun mempunyai lensa yang dapat diganti seperti kamera DSLR.
Kamera ini memiliki fitur yang "hampir" menyaingi fitur-fitur yang ada pada kamera DSLR. Harganya pun lebih murah dibanding dengan harga DSLR. Namun sampai saat ini, kamera mirrorless belum mampu menggantikan posisi kamera DSLR dipasaran. Banyak fotografer beralasan, selain bobot kamera yang ringan dan tidak adanya view finder menyebabkan hasil pemotretan pada speed lambat sering kurang fokus.
Jadi mana yang lebih cocok untuk Anda? Jika hanya ingin sekedar memotret keseharian Anda dirumah atau diperjalanan, mungkin kamera Point and Shoot sudah cukup bisa memenuhi kebutuhan Anda. Harga yang relatif lebih murah, ukuran yang kecil dan ringan tentu akan dengan mudah dibawa kemanapun, praktis.
Kamera Mirrorless memberikan sensasi pemotretan yang berbeda. Ukuran body hampir sama dengan kamera Point and Shoot, namun lensa pada kamera mirrorless ini bisa Anda gonta-ganti sesuai dengan yang dibutuhkan sehingga hasilnya akan lebih baik dibanding dengan kamera saku (Point and Shoot). Walaupun masih tergolong ringan, Anda mungkin membutuhkan sebuah tas kecil jika membawa kamera jenis ini dalam bepergian.
Apabila Anda ingin lebih mendalami fotografi atau ingin menggeluti bisnis fotografi, maka kamera DSLR wajib Anda miliki. Kenapa? Karena kamera DSLR adalah jenis kamera terbaik untuk kelas kamera digital. Anda bisa menghasilkan foto-foto fantastis dengan kamera DSLR. Semua teknik fotografi akan lebih mudah dipahami jika Anda menggunakan kamera jenis ini. Satu hal lagi, Anda akan lebih keren dan terlihat profesional jika "menenteng" kamera DSLR ini dalam suatu acara atau ditempat keramaian. hee..
Semoga bermanfaat,.
0 komentar:
Post a Comment